perbaikan kode error 84 Yamaha Aerox

Mudah, Begini Cara Memperbaiki Kode Error 84 pada Mesin Yamaha Aerox

Bagi penggemar skutik sport, Yamaha Aerox tidak hanya dikenal karena desainnya yang dinamis tetapi juga performa mesin yang tangguh.

Namun, apa jadinya jika tiba-tiba skutik kesayangan Anda menunjukkan kode error 84 pada panel instrumen? Kode ini bukan sekadar angka, melainkan indikator adanya masalah serius pada sistem Variable Valve Actuation (VVA), yang dapat mengurangi performa mesin dan kenyamanan berkendara Anda.

Artikel ini akan mengungkap penyebab utama di balik kode error 84, yakni kerusakan pada solenoid VVA, serta langkah-langkah efektif untuk mengatasinya, agar Yamaha Aerox Anda kembali berlari kencang di jalanan.

Apa itu Sistem VVA?

VVA adalah sistem bukaan katup pada mesin yang dapat diatur sesuai dengan putaran mesin, sehingga performa mesin menjadi lebih optimal. VVA bekerja dengan mengatur bukaan katup hisap agar pasokan bahan bakar dan udara sesuai dengan kebutuhan mesin.

Komponen utama pada sistem VVA antara lain:

  • Sensor putaran mesin
  • ECU (Engine Control Unit)
  • Solenoid VVA
  • Katup hisap

Penyebab Kode Error 84 pada Yamaha Aerox

Beberapa hal yang menyebabkan munculnya kode error 84 pada Yamaha Aerox:

  • Kabel VVA putus atau longgar
  • Soket VVA terlepas
  • Kontaktor VVA kotor
  • Solenoid VVA rusak

Solenoid VVA berfungsi untuk menggerakkan katup hisap agar terbuka dan tertutup sesuai instruksi ECU. Jika solenoid VVA mengalami kerusakan, maka katup hisap tidak dapat diatur dengan optimal. Akibatnya performa mesin menurun dan muncul kode error 84.

Solusi Mengatasi Kode Error 84

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kode error 84 pada Yamaha Aerox:

  • Periksa kondisi kabel dan soket VVA
  • Bersihkan kontaktor pada sistem VVA
  • Jika langkah di atas tidak berhasil, ganti part solenoid VVA yang rusak

Harga Part Ganti Solenoid VVA Yamaha

Part ganti solenoid VVA Yamaha Aerox dan motor Yamaha 150cc lainnya dibanderol sekitar Rp 350.000 – Rp 400.000. Cukup terjangkau dan mudah didapatkan di dealer resmi Yamaha.

Gunakan part ganti solenoid VVA original Yamaha agar performa mesin tetap optimal. Jangan gunakan part solenoid VVA kw karena berisiko merusak sistem VVA.

Gejala Mesin saat Solenoid VVA Rusak

Beberapa gejala yang timbul pada mesin Yamaha Aerox jika solenoid VVA mengalami kerusakan:

  • Performa mesin menurun
  • Tidak bisa mencapai kecepatan maksimal
  • Mesin tersendat saat percepatan
  • Konsumsi bahan bakar boros
  • Muncul kode error 84 di spedometer

Cara Kerja Sistem VVA Yamaha

Sistem VVA pada motor Yamaha seperti NMax dan Aerox memiliki 2 mode operasi, yaitu:

1. Free Rotation Mode

Pada putaran mesin di bawah 6.000 rpm, bukaan katup diatur oleh profil nok asli pada poros camshaft secara mekanis. Dinamakan Free Rotation Mode karena VVA tidak aktif.

2. Controlled Rotation Mode

Pada putaran di atas 6.000 rpm, VVA akan diaktifkan. Solenoid VVA akan menggerakkan katup hisap sesuai instruksi ECU. Fase bukaan katup dapat dimajukan hingga 11° untuk mengoptimalkan performa mesin.

Jadi saat solenoid VVA rusak, motor tidak dapat berpindah ke Controlled Rotation Mode. Performa mesin menjadi terbatas hanya pada Free Rotation Mode.

Itulah penjelasan mengenai solenoid VVA rusak penyebab munculnya kode error 84 pada Yamaha Aerox. Jika mengalami gejala tersebut, segera lakukan pengecekan dan ganti solenoid VVA jika perlu.